Terima Pesanan Es Krim =)

PePe Ice Cream
Rasanya ga kalah sama yang ber'harga'.. =)
Terima pesanan untuk acara-acara di sekitar Bekasi..
Hubungi : 02128888531
Komen di Blog ini juga boleh.. =)

Chocolate ice cream

Bikin Kue Sendiri? Siapa Takut!

     Biasanya gw sama temen-temen kumpul kalo ada yang ulang tahun, sekedar mengucapkan selamat, berdoa, kasih kado, dan makan kue bareng-bareng.  31 Mei 2011 tepatnya Isha ulang tahun yang ke 22. Nah,  untuk tahun ini ada yang sedikit berbeda.  Biasanya kita beli kue di Al amin, kali ini kita bikin kue. Hehe.. Tiramisu.   Di kosan, malem-malem, bareng Indira dan Nurul, berkutat dengan perlengkapan tempurnya (baca: mixer dan baskom) Indira, bertigaan bikin tiramusi tanpa pengalaman. Hehe.. Trus, minjem kulkas d kosan Echa deh.  Hiasnya pagi-pagi. Taaraaa....

 Tiramisu buat ulang tahun Isha (31 06 2011)

      Kue berikutnya. Ulang tahunnya Ayu.  Bersama Ganep dan Isha berkutat dengan bahan-bahan kue. Kue pertama, bantet. Kue kedua, masih bantet. Kue ketiga, gw sama ganep tuker kerjaan. Jadinya? Alhamdulillah yaa #edisisyahrini. Kue ketiga dan keempat lumayaan. Hehe.. Dari buka puasa, sampe jam 12 malem keluar masuk dapur rumahnya Isha. Ckckck. Amatir. =p

 Anak pertama dan anak kedua.

       Keliatan kan perbedaannya. Bentuknya. Besoknya, si Anak pertama bentuknya makin ga karuan lagi, mungkin karena perbedaan kasih sayang. Sayang ga d foto. Hehe.. 

 

Ganep dan Luffy selagi finishing touch.

       Coba perhatikan gambar diatas. Dapatkah Anda menemukan Anak pertama? Yap, itu dia nyempil di kanan gambar. Kasian dia. Lalu, siapakah anak kecil yang menaruh tangannya ke belakang? Kenapa tangannya di belakang seperti bos?  Ini dia jawabannya. Anak itu adenya Isha, namanya Luffy. Dia suka geratalgeratil kue tapi pengen liat, jadi deh dia ngumpetin tangannya di belakang supaya di bolehin mamapapanya liat kita bikin kue. Yaa, walaupun masih suka pegang ini itu. Gapapa deh, namanya juga anak-anak. Si Anak pertama kita serahkan kepada Luffy untuk dihias. Keliatan ga hiasannya? Ah, namanya juga anak-anak. =p Hehe..

Bikin kue sendiri? Siapa takut! =D 

Huwaahh... Ice cream cake!

       Sekarang ini lagi asik blajar bikin es krim ni. Eskrim vanila, cokelat, stroberi, kelapa, jahe, mangga-jeruk, stoberi-anggur, kurma. Kayanya baru itu deh. Hmm.. coba d inget-inget lagi. Oiya! oreo juga pernah, malah es krim oreonya dibuat cake. Jadi, oreo ice cream cake gitu deh. =D

        Kegiatan iseng ini bermula karena nyokap beli mesin hard ice cream buat usaha es krim. Belum mulai si kegiatan jual-menjualnya soalnya masih nyari resep dulu. Jadi, udh lebih dari sebulan ini kita melakukan penelitian kecil-kecilan supaya bisa bikin es krim yang enak dan teksturnya bagus. Alhamdulillah, udh dapet resepnya ni. Lebaran ini insya Allah bakalan jadi cemilan buat tamu-tamu yang dateng ke rumah. Yippiiee...!

Oreo ice cream cake buat buka bersamanya biokimia 44 (13 08 2011)

      Setelah oreo ice cream cake ini niatnya bikin manggo ice cream cake gitu buat ulang tahunnya Fitri Rosary  (16 08 2011). Sayang, gagal. Hiks. Tiba-tiba jadi asem banget eskrimnya. Dan berkat perjalanan yang panjang, es krimnya ga bertahan. Lumer d jalan. Hoaa.. Sedih deh. Dan di tambah, belom d foto. Haha.. Tapi kesedihan berubah jadi tawa setelah makan seafood di traktir yang ulang tahun. =D

         Sebelumnya d tanggal 5 08 2011, waktu Ganep ulang tahun, kita juga bikin kue eskrim. Tapi bahan-bahannya beli di Giant. Jreng jreng....

Kue buat Ganep 

      Apa ya namanya? Chocholate chacha oreo strawberry ice cream cake kali ya. Panjang amat. Hehe.. 

        Mau ice cream cake?? Pilihan tepat untuk hari bahagia! =D 

Coming soon : Homemade ice cream by Pupil and Mom *tingtingkedapkedip* 

Lagu Gombal Sedunia

Saya lagi suka sama lagu-lagunya The Script nih. lagu taun 2008an si.. agak jadul, tapi asik lah dengernya. Saya dikasih tau temen sekosan saya, tyen. Lagu mereka ini menurut saya bisa membuat beberapa cewe jadi galau. Bisa buat cewe ngarep. Bisa bikin cewe yang ditinggal cowonya tetep setia. Bisa buat cewe percaya sama cowonya walaupun ga tau cowonya ngapain saat ini. Hmm.. Bisa bikin balikan juga kayanya. Hmm.. bukan pengalaman saya. Saya selalu berusaha sekuat tenaga mem'protect' diri saya akan lagu galau semacam itu. Haha. Lagu gombal sedunia. Lagu yang paling saya sering dengerin yaitu If You See Kay, Breakeven, dan The Man Who Can't Be Moved. Lagu yang saya sering dengerin emang kadang bikin labil tapi emang enak didenger sii,, hmmm.... Berikut review dan komentar saya tentang liriknya.

Pertama The Man Who Can't Be Moved 

1. "Going Back to the corner where I first saw you Gonna camp in my sleeping bag I'm not gonna move." Bagaimanapun life's goes on, man. You don't have to be there waiting for me. Bosen juga pasti kamu. Ah biarkan saja. Lama-lama juga pulang.

2. "How can I move on when I'm still in love with you?." Jangan kuatir. Pasti bisa. Motivasi itu ga selalu dateng dari aku kan yaa. Dia kan punya cita-cita yang pastinya pengen dia raih. Kalo diem aja mana mungkin bisa menggapai cita-citanya. Jadi, He will move on, no matter what. Trust me! (it works. iklan elemen. =p)

3. "Cause if one day you wake up and find that you're missing me and your heart starts to wonder where on this earth I could be Thinkin maybe you'll come back here to the place that we'd meet

And you'll see me waiting for you on the corner of the street So I'm not moving." Yang ini aga panjang nih. Soalnya ini reffnya. Hmm.. Oke sesaat reff ini membuat aku tidak dapat berkata-kata. Sepertinya kata makasi tidak cukup untuk hal semanis ini. Tapi, apakah kamu percaya ada lelaki yang semanis ini? Hmm...

4. "Gotta stand my ground even if it rains or snows If she changes her mind this is the first place she will go." Hey, boy. Are you sure? Kalaupun berubah pikiran itu juga karena kasian. Mau diakasianin?! Wew...
5. "you'll see me on the news And you'll come running to the corner cause you'll know it's just for you." yap, aku berlari kesana. Berlari karena tak tega. Dan memohon. Tolong lupakan masa lalu.

Kedua, If You See Kay
1. "So if you see Kay will you tell her that I love her? And if you see Kay let her know I want her back If she listens say I miss her, everything about her." Silahkan berusaha sekuat tenaga, kawan.
2. "They say you love someone enough you've gotta set them free But she never, never left my, never, never left my mind." Hoho. Sehebat itukah aku sampai bisa tinggal lama di pikiranmu? Asiikk.. Ah, lama-lama juga hilang.
3. "If(F) You(U) See (C) Kay (K)" Some says.

Ketiga, Breakeven
1. "i'm still alive but i'm barely breathing"  Well, you have to thank Allah for that, dude.
2. "her best days will be some of my worst she finally met a man that's gonna put her 1st while i'm wide awake she's no trouble sleeping cos when a heart breaks no it don't breakeven" Hey, makanya kamu mestinya dari dulu 'put me 1st' dong. Telat deh kamu. Hmm.. Maaf membuatmu sulit tidur. Tapi tidurku memang nyenyak. =D
3. "what am i supposed to do when the best part of me was always you what am i supposed to say when i'm all choked up and your ok i'm falling to pieces" Ah, kalaupun aku 'the best part' kamu pasti punya 'spare part' kan. Waduh, katakatamu membuat aku terkesan jahat sekali. Coba inget-inget lagi, siapa yang duluan membuat 'falling to pieces'.
4. "you got his heart and my heart and none of the pain you took your suitcase, i took the blame. now i'm tryn make sense of what little remains cos you left me with no love, no love to my name." lagi, kamu suka sekali membuat aku terkesan jahat dan ingin membuat aku menyesal. Berapapun kata maaf yang aku ucapkan ga mempan ya. Yasudahlah, biarkan waktu yang menjawab. Sabarlah.

.Sumpah ya.. setelah dibaca lagi, ini merupakan post an yang paling ga penting dan aneh. Well, komen-komen saya ga ada yang bisa dibilang bijak. Childish semua.. haha.. -______-

Marilah kita "BERLARI MENGELILINGI ANTARIKSA" !

Bulan desember kemarin saya ikut lomba puisi namanya "Give Spirit For Indonesia 2011" yang diadakan mba Elaine Firdausza di blognya *Serpihan Hati Sang Perindu*. Lomba ini saya baca dari pesan di FB di bulan November. Terimakasih kepada siapapun itu yang telah memberikan informasi ini. =) Awalnya merasa ga pede. Seminggu dua minggu terlewati setelah membaca pesan itu. Males aja. Hampir terlupakan. He..

4 Desember 2010. saya pulang ke Bekasi. Pulang ke rumah yippie yippie yee.. Ada acara ke rumah nenek di Jakarta. Selama perjalanan di mobil saya teringat dengan lomba puisi itu. Iseng-iseng tapi serius saya buat puisi itu selama berada di jalan tol. Jadilah puisi itu selama sejam. Satu puisi saja. Padahal boleh mengirimkan 2 puisi maksimal. Hmm.. agak menyesal.

5 Desember 2010. Esoknya saya kirim puisi itu ke emailnya mba Elaine. Pasrahkan segalanya. Berdoa semoga diapresiasikan dengan baik puisi saya. Tidak banyak berharap untuk menang. Puisi sederhana yang agak membingungkan dan sedikit bikinan saya ini. Hmm.. tidak begitu yakin. Hehe.. Toh tidak ada biaya pendaftaran dan hadiah juara 1 2 3  cuma begitu saja. Halah! Sombong. Astagfirullah. Yang penting saya ikut berkontribusi. Siapa tau bisa ada nama saya di bukunya. Katanya sih semua puisi akan dibuat ebooknya. =D

24 Desember 2010. Batas akhir pengiriman puisi. Mba elaine dan temen-temannya mengepost rekapan puisi-puisi yang ikut lomba itu. 580 peserta. Woow.. okeeeyy... Ada nama saya sih. Tapi, saingannya itu looh. Hoaa.... Baca judulnya aja udah makin ga pede. Makin pasrah dan terus berdoa. Saya tidak menyesal koq buat puisi itu. Menyenangkan sekali menulis puisi itu.

10 Januari 2011. Sebulan lebih terlewati. Pengumuman pemenang diumumkan. Dagdigdugdagdigdug. Tidak berani membuka blognya mba Elanie. Dagdigdugdagdigdug. "Ah tidak mungkin menang. Tidak ada email dari mba Elaine, tidak usah buka saja" pikir saya. Tidak lama.... "Ah! Ingin tahu siapa yang menang! harus buka!" Dagdigdugdagdigdug.

Bukan saya. Tidak ada nama saya. Sudahlah. Tidak apa. Kepada seorang teman saya berkata sambil bercanda "Saya pasti 100 besar! Hahaha...". Tapi saya serius. Entahlah. Saya hanya yakin begitu saja.

31 Januari 2011. Saya buka email. Astagfirullah (lagi). Ada email dari panitia lomba puisi itu. Bacabacabaca. Alhamdulillah. Puisi saya masuk 100 besar puisi yang akan di buat buku Antologi Puisi "Give Spirit For Indonesia 2011". Harus mengirim biodata. Waduh, paling lambat 29 Januari kemarin. Ah. Astagfirullah (lagilagi). Waaaahhh.... Saya telat. Bagaimana ini. Cepatcepatcepat. Panikpanikpanik. Apa ya apa ya??? Hmm... Ah, iya! Kopas aja deh dari CV buat lomba kewirausahaan kemaren.  Kopas lah halaman pertama CV. Tambahin nomer peserta. Selesai. Kirim. Alhamdulillah (lagi). Semoga masih bisa. Saya si nomer 56.56 "BERLARI MENGELILINGI ANTARIKSA".  Selembar yang saya kirimkan akan ikut berkontribusi dalam recovery korban merapi. Selembar itu, ya, hanya selembar. Semoga bermanfaat. Amin.

1 Februari 2011. Sekarang saya bisa nerima email lewat hape. Much easier. Yihayiha!! "tingnung!" Ada email dari mba Elaine. Katanya biodata saya masuk ke bukunya. Alhamdulillah (lagilagi). Saya baca lagi biodata yang saya kirim. Kecerobohan saya sangat parah. Kenapa masukin alamat rumah sih! Kenapa ga dimasukin alamat blog aja! AAARRRRGGGHHH!! BODOH KELAS ATAS! Pengen nangis rasanya. Huuuaaaa.....

6 Februari 2011. Saya buka blognya mba Elaine. Mencari info terbaru tentang buku yang akan terbit.  Hmmm.... Ada komen dari Pipiet senja dan Taufiq Ismail tentang buku ini. Hoaa kereeennnn!!


TELAH TERBIT Di Inzpirazone Publisher
Buku : Antologi Puisi Give Spirit For Indonesia 
Judul : Dalam Estuari sastra (Tetes Demi Tetes Tinta Untuk Indonesia)
Penulis : Elaine Firdausza, dkk
Penyunting : Emzy Azzam
Desain Sampul : Akhi Dirman Al-Amin

Cetakan 1 : Januari 2011
Tebal : 194 Hvs LuksHarga : Rp. 45.000
100% Royalti untuk Kemanusiaan

Untuk pemesanan silahkan inbox FB Inzpirazone Publisher/Elaine Firdausza, Pm MP http://firdausza.multiply.com/ dengan subjek: (GSFI; Dalam Estuari Sastra). Tulis Nama, Alamat dan Jumlah buku GSFI. Nanti akan kami infokan harga buku + ongkos kirim dan nomor rekening untuk transfer.

siapa mau peseenn?? bareng yuk! hehe.. =P

The man who can't be moved - The Script

Going Back to the corner
where I first saw you
Gonna camp in my sleeping bag
I'm not gonna move
Got some words on cardboard,
got your picture in my hand
saying, "if you see this girl
can you tell her where I am"

Some try to hand me money,
they don't understand
I'm not broke, I'm just
a broken hearted man
I know it makes no sense
but what else can I do?
How can I move on
when I'm still in love with you?

Cause if one day you wake up and find that you're missing me
and your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinkin maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'll see me waiting for you on the corner of the street
So I'm not moving, I'm not moving

Policeman says "son you can't stay here"
I said, "there's someone I'm waiting for
If it's a day, a month, a year"
Gotta stand my ground even if
it rains or snows
If she changes her mind
this is the first place she will go

Cause if one day you wake up and find that you're missing me
and your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinkin maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'll see me waiting for you on the corner of the street
So I'm not moving, I'm not moving
I'm not moving, I'm not moving

People talk about the guy that's waiting on a girl
ohhh..
There are no holes in his shoes but a big hole in his world
ohhh..

Maybe i'll get famous
as the man who can't be moved
Maybe you wont mean to
but you'll see me on the news
And you'll come running to the corner
cuase you'll know it's just for you
I'm the man who can't be moved
I'm the man who can't be moved

Cause if one day you wake up and find that you're missing me
and your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinkin maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'll see me waiting for you on the corner of the street
So I'm not moving, I'm not moving
I'm not moving, I'm not moving (x2)

Going Back to the corner where I first saw you
Gonna camp in my sleeping bag I'm not gonna move

OREN LAVIE - HER MORNING ELEGANCE

Sun been down for days
A pretty flower in a vase
A slipper by the fireplace
A cello lying in its case

Soon she's down the stairs
Her morning elegance she wears
The sound of water makes her dream
Awoken by a cloud of steam
She pours a daydream in a cup
A spoon of sugar sweetens up

And She fights for her life
As she puts on her coat
And she fights for her life on the train
She looks at the rain
As it pours
And she fights for her life
As she goes in a store
With a thought she has caught
By a thread
She pays for the bread
And She goes...
Nobody knows

Sun been down for days
A winter melody she plays
The thunder makes her contemplate
She hears a noise behind the gate
Perhaps a letter with a dove
Perhaps a stranger she could love

And She fights for her life
As she puts on her coat
And she fights for her life on the train
She looks at the rain
As it pours
And she fights for her life
As she goes in a store
With a thought she has caught
By a thread
She pays for the bread
And She goes...
Nobody knows

And She fights for her life
As she puts on her coat
And she fights for her life on the train
She looks at the rain
As it pours
And she fights for her life
Where people are pleasently strange
And counting the change
And She goes...
Nobody knows


suka videoclipnyaa!!

If You See Kay - The Script

Songwriters: Magulness, Tony; O Donoghue, Daniel John; Sheehan, Mark Anthony;

If you see my friend, doesn't matter where or when
Tell me if you see Kay
If you see my friend, doesn't matter where or when
Tell me if you see Kay

She said I won the battle but I lost the war
And now my head is sore
And if I try and sail back in
She's gonna push me from the shore

Now I won't ever get the time of day
No way, no way, no
Not for what I said but for what I didn't say
What I didn't say

So if you see Kay will you tell her that I love her?
And if you see Kay let her know I want her back
If she listens say I miss her, everything about her
Make sure you say I'm sweet FA without her if you see Kay

If you see my friend, doesn't matter where or when
Tell me if you see Kay
If you see my friend, doesn't matter where or when
Tell me if you see Kay

She got me saying sorry through the door
She don't care anymore
She says it's to late now
Should have thought of this before

But I ain't gonna take this as defeat
No way, no way, no
'Cause I'm gonna shout it out
To everyone I, everyone I meet

If you see Kay will you tell her that I love her, oh yeah?
[From: http://www.elyrics.net/read/s/script-lyrics/if-you-see-kay-lyrics.html ]
And if you see Kay let her know I want her back
If she listens say I miss her, everything about her
Make sure you say I'm sweet FA without her if you see Kay

Now I'm sitting here in disbelief
How it truly broke my heart to have to watch her leave
But she was torn between what she wants and what she needs
They say you love someone enough you've gotta set them free

She said that she was born to leave this town behind
Knew the truth but still looked me in the eyes and lied
Saying it's time to cut the ties, time to say goodbye so she left
But she never, never left my, never, never left my mind

If you see Kay will you tell her that I love her, oh yeah?
And if you see Kay let her know I want her back
If she listens say I miss her, everything about her
Make sure you say I'm sweet FA without her
And make sure you say I lost my way without her if you see Kay

If you see my friend, doesn't matter where or when
Tell me if you see Kay
If you see my friend, doesn't matter where or when
Tell me if you see Kay

If you see my friend, doesn't matter where or when
Tell me if you see Kay
If you see my friend, doesn't matter where or when
Tell me if you see Kay

ELAP

Tadi pagi, keadaan kosan yang sunyi senyap membuat saya merasa haus. Tak tertahankan. Sungguh mencekik leher. Uugghh!! (Dadadamdadadam). Backsound lagu radja tiba-tiba terdengar merdu. Nah, kebetulan kemarin malam saya membuat air super. Air super buatan saya yang saya yakini akan laku di pasaran kalau saya menjualnya. Tidak percaya?? Suatu hari nanti akan saya buktikan! Air spesial buatan saya kaya manfaat berkhasiat tinggi dan luaaarr biiaassaa enak itu akan tersebar di beberapa kota besar daerah parawisata pegunungan! Tunggu, bukan ini inti dari cerita saya. Baiklah, akan saya lanjutkan. 


Saya tuang air super itu dari teko plastik punya teman kosan saya ke kegelas biru saya. Sengaja tidak saya isi penuh, karena ada pesanan. Saya sisakan untuk si pelanggan pertama air super saya (tapi dia ga pernah beli, minta doang. Biasa, anak muda. Ngutang katanya.). Kemudian saya minum dari gelas biru saya tentu saja, masa dari tekonya. Ada-ada saja. Aaahh... Glukgluk... Kalau saja tenggorokkan ini dapat kegirangan lulumpatan. Pasti si tenggorokan akan cepat kering lagi dan sayapun kehausan lagi. Minum lagi. Lulumpatan lagi. Minum lagi. Terus begitu sampai air super itu habis. Lalu pemesan minuman itupun ga kebagian pesanannya. Kasian dia. Jadi, untung saja tenggorokan saya masih normal. Alhamdulillah.


Kemudian kejadian itupun terjadi. Sungguh menyesakkan. Rasanya ingin teriaakk!! Buat ramai kosan yang lagi sepi. Aaaaahhhh!!! TUMPAH! Padahal belum habis dan baru saya taro di meja. Tangan ini begitu bersemangat membaca novel hijau yang setengah habis itu. Tanganku khilaf. Aaaahh! Hancur rasanya hati ini. Tiba-tiba ada backsound lagu olga yang hancur hatiku (Hancur-hancur hatikuu... Hancur-hancur hatikuu...). Tapi niat berteriak itu saya urungkan. Saya kan pemalu. Hihi. Beneran deh, saya kan pemalu dan jaim. Jangan muntah di warnet yaa. Kalo dikosan atau dirumah boleh. =D


Sampai mana sih ini ceritanya? Saya lupa sendiri nih gara-gara sambil buka Facebook. Haha. 


Oke-oke. Kembali ke cerita. Saya baca dulu ya dari awal. Sabar pembaca yang budiman. Berasa penyiar RRI deh.


Wow. Sudah 314 kata tapi ceritanya baru sampe air super saya tumpah?! Ya ampuunn. Apa saja yang telah saya tulis selama ini?? Hhh... Ckckck...


Baiklah, setelah si air super tumpah. Saya terpaku beberapa saat. Seperti mimpi rasanya. Sadar-sadar lantai saya basah. Lebar. Kena tas saya dipojokan kamar. Tas saya jadi basah. Sedikit sih. Tapi basah. Yasudahlah tak apa.  Mata saya mengelilingi kamar dengan pelan tapi pasti. Tolong. Jangan salah artikan kata ‘mengelilingi’. Mata saya ga bisa copot dan bergelinding di kamar. Saya bukan hantu. Mata itu tetap di kepala saya. Tapi si mata menelisik segala penjuru kamar. Tidak lama, hanya 5 detik. Kamar saya kan kecil.


Ternyata lap pel saya ada diluar kamar. Hhh.. Malas keluar, saya memutar otak. Mencari cara tercepat.Saya ambil saja kaos abu-abu lengan hitam yang dikasih kamu (sebenernya sih saya yang ambil dari lemari kamu bukan dikasih. Makasih ya). Kaos yang baru saya pakai kemarin. Kaos itu ada di paling atas baju-baju kotor saya. Saya ambil saja. Lalu saya jadikan mengelap air super saya yang tumpah itu dengan kaos berlengan ¾ itu. Maaf. Hanya itu yang ada di pikiran saya. Saya sebenarnya punya sebungkus tissue yang masih tersegel dalam plastik. Baru. Sedangkan air super yang tumpah banyak. Tidak akan cukup. Maaf. Cuma itu yang dapat aku katakan. Maaf. Entah kamu membacanya atau tidak. Tapi saya tidak akan bilang langsung ke kamu. Saya hanya akan meminta maaf lewat tulisan ini. Aaahh.. Sihal!! (kata pengganti ‘sial’ buat saya, akhir-akhir ini saya suka mengatakannya. Gaul aja kayanya). Saya jadi melankolis begini. Haha. Ga ada salahnya juga si. Tapi jadi aneh aja perasaannya. Yasudahlah yaa. Saya kan plegmatis. Ikuti saja perasaan saya. Tunggu-tunggu kok jadi gini. Stop!


Eh, udah 591 kata loohh. Kata-kata ga penting keluar lagi.


Lanjut.


Kemudian saya mengelap lantai basah itu dengan kaos itu. Kaos itu sangat berjasa. Terima kasih kepada kamu yang telah memberikannya untukku. Tidak akan terlupa. Paling tidak ada yang mengingatkan saya jika saya lupa. Tulisan ini yang akan mengingatkan saya. Hmm.. Kecuali ada masalah dengan blog saya. Atau leptop dan flashdisk saya kena virus lagi. Maka hilang semua. Tapi sungguh, saya tidak mengharapkan itu terjadi. Karena saya juga yang akan repot nantinya. Hhh... Sudahlah. Saya lelah. Lagipula saya pake leptop temen saya. Modemnya juga punya temen saya itu. Kasian temen saya itu nungguin saya ng-post. Sekarang temen saya itu lagi solat. Sedikit lagi deh. Tapi saya sudah cape. Ga jadi deh. Dadaahh.




Catatan:
1. Saya tetap berniat memakai kaos itu lagi. Ga sekarang tapi. Kaos itu lagi dicuci sama ibu   cuci saya. Kalo udah dibalikin saya pake. Ga akan di jadiin lap pel. Tenang aja.
2. Kamu!! Terima kasih untuk semuanya! =D
3. Saya senang menulis cerita ini. =)
3. Sekarang temen saya yang saya pinjem leptop sama modemnya lagi mandi. Jadi saya punya waktu lebih banyak. Selamat untuk saya! =D
4. Qo saya merasa kena virus Bapak Pidi Baiq ya? Hmm.. Bagi pembaca novel-novel buatan beliau mungkin ngerti lah kenapa.
5. Saya tetap saya!! Cantik! Imut! Lucu! Pintar! Rangking 1 di kelas! Tiba-tiba idung saya panjang. He..
6. Kenapa catatannya di nomerin ya?
7. Saya sengaja nomer 6 nya ada dua. Tanpa alasan. Eh salah, maksudnya nomer 3 nya yang ada dua. Mirip lah ya 3 sama 6. Tadinya 6 yang ada dua, tapi saya ganti. Maksa.
8. Cape juga nulis gini doang. Udah ah. Dadaaahh... (lagi) Kali ini beneran, jumpa lagi di lain kesempatan. Berkunjung lagi yaa. Nanti saya akan bernyanyi lagu Maisy. Penasaran kan. Makanya dateng lagi! Haha.. Daaaahhh!!!! =D (lagi-lagi)
9. Saatnya belajar untuk Ujian Praktikum Teknologi Asam Nukleat (keren kan namanya). Daaaahhhh....!!!! (lagi-lagi-lagi)
10. Di genapin dulu deh biar sepuluh. Daaaaahhhhh!!!! (lagilagilagilaGILA) Hahahaha....