Mari Pesta Pora!!!


Kunjungi juga Poetry Pinilih
Terima kasih sudah mau berkunjung.. =D

Whoaahh..

Monday, November 1, 2010

Daun Teh (Camellia sinensis)

Daun Camellia sinensis dapat olahan menjadi berbagai macam jenis, yaitu teh hijau, teh hitam, teh oolong, dan teh putih. Pada dasarnya kandungan senyawa pada teh-teh tersebut sama. Akan tetapi, masing-masing teh memiliki kadar senyawa yang berbeda-beda. Misalnya, teh hijau mempunyai kafein dengan kadar yang lebih rendah dibanding teh hitam maupu teh oolong dan teh putih memiliki kandungan antioksidan yang paling tinggi diantara ketiganya. Proses pembuatan ketiga teh ini juga berbeda. Teh hitam diolah dengan cara dioksidasi dan difermentasi, sedangkan teh oolong disemifermentrasi dan disemioksidasi. Berbeda dengan kedua saudaranya yang lain, teh hijau tidak difermentasi maupun dioksidasi.
            Teh mengandung berbagai senyawa antioksidan yang dapat melawan kanker. Senyawa antioksidan pada teh sepuluh kali lebih banyak dibandingkan sayuran dan buah. Kandungan polyphenol epigallocatechin gallate (EGCG) pada teh dapat menghambat pertumbuhan pembuluh darah dalam tumor, melindungi DNA dari kerusakan radikal bebas, memprogram kematian sel kanker, dan membunuh sel leukemia. Alkilamine antigens dalam teh dapat merangsang sistem imun sehingga dapat tercegah dari berbagai penyakit. Perpaduan kafein dan asam amino L-Theanine teh menstimulir gelombang otak yang dapat menurunkan kadar hormon stress dan membuat fokus. Senyawa lain yang terkandung di dalam teh adalah catechins, theaflafins, thearubigins, dan epicatechins.
            Manfaat lain dari teh selain yang telah disebutkan diatas diantaranya dapat menjaga kesehatan mulut dan kulit, menghambat reaksi alergi, meningkatkan metabolisme untuk menurunkan berat badan, dan menghilangkan bau nafas. Teh sangat berguna untuk mencegah berbagai penyakit agar tidak bersarang dalam tubuh kita. Beberapa penyakit yang dapat dicegah melalui teh adalah penyakit liver kronik, kram menstruasi, osteoporosis, batu ginjal, penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe II. Selain itu, kandungan senyawa dalam teh dapat mengurangi produksi enzim acetylcholinesterase yang dapat memecah zat kimia penting dalam otak dan menghambat enzim beta-secretase yang menimbun protein yang tidak diinginkan dalam otak. Hasilnya adalah ingatan menjadi lebih kuat sehingga dapat mengurangi resiko menderita penyakit Alzheimer.

2 comments:

  1. ini kayanya artikel yang ditugasin BP itu..?

    ReplyDelete
  2. iyo iyo.. lebih tepatnya pendahuluan waktu bikin tugas kliping bioklinis.. hahaha....

    ReplyDelete